Potensi pertanian di Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dapat dianalisis dari berbagai sektor. Untuk memahami lebih dalam tentang potensi pertanian desa ini, beberapa faktor utama perlu diperhatikan, antara lain kondisi alam, komoditas yang berkembang, dan dukungan sosial-ekonomi masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa potensi pertanian yang bisa dikembangkan di Desa Banggle:

1. Pertanian Padi

Desa Banggle, yang berada di Kecamatan Kanigoro, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian padi, terutama karena wilayah tersebut umumnya memiliki iklim tropis dan tanah yang subur. Dengan sistem irigasi yang baik, pertanian padi dapat berkembang pesat di daerah ini. Padi sawah adalah salah satu komoditas utama yang dapat menghasilkan produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal dan pasokan ke pasar.

2. Pertanian Hortikultura

Hortikultura, seperti sayuran (kol, cabai, tomat, terong), buah-buahan (mangga, pisang, jeruk), dan tanaman pangan lainnya, juga memiliki potensi besar. Tanaman hortikultura seringkali lebih menguntungkan dibandingkan tanaman pangan lainnya karena permintaan yang tinggi di pasar domestik dan luar daerah. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung membuat desa ini cocok untuk bercocok tanam hortikultura.

3. Perkebunan

Selain pertanian padi dan hortikultura, Desa Banggle juga bisa mengembangkan sektor perkebunan. Beberapa tanaman perkebunan yang bisa ditanam meliputi:

• Kelapa: Desa Banggle memiliki potensi untuk perkebunan kelapa karena iklimnya yang panas dan kelembapan yang cukup.
• Kopi: Jika wilayahnya terletak di kawasan dataran tinggi, kopi juga bisa menjadi komoditas yang memiliki nilai jual tinggi.
• Tebu: Seperti halnya di daerah-daerah lain di Jawa Timur, tebu juga dapat menjadi alternatif untuk dikembangkan di desa ini, terutama jika ada industri pengolahan tebu yang dekat.